EKSOTIS DAN MISTIS
Candi Batur Bulakan merupakan sebuah hutan jawa kuno yeng asri, eksotis dan juga mistis. Ribuan satwa liar seperti monyet ekor panjang hidup di hutan yang mempunyai luas sekitar 3 ha ini. Banyaknya sumber mata air di hutan Candi Batur ini juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.
Disini masih asri, udaranya juga segar, monyetnya jinak-jinak, tapi tetap kudu waspada yah..."
LOKASI
REST AREA
FAVORIT
Letaknya yang strategis di sisi jalan penghubung Kabupaten Pemalang dengan Purbalingga, Candi Batur Bulakan menjadi salah satu tempat favorit bagi para pengguna jalan untuk melepas lelah sambil menikmati suasana alam hutan Candi Batur dan bercengkrama dengan monyet-monyet ekor panjang.
LOCAL
WISDOM
Banyak masyarakat yang mempercayai, dengan memberi makan monyet-monyet ekor panjang yang ada di Candi Batur, akan membawa keberkahan tersendiri.
Pohon bambu banyak dijumpai di hutan candi Batur. Namun, masyarakat tidak berani mengambilnya walaupun sudah tumbang karena takut kejadian mistis menimpanya.
Di dalam Hutan Candi Batur terdapat makam
dan petilasan tokoh leluhur yang sering di ziarahi oleh warga masyarakat sekitar
bahkan warga dari luar kota.
LARANGAN
DI CANDI BATUR
Pernah ada yang berani mengambil salah satu monyet ekor panjang dari Candi Batur, saat dini hari, rumah orang itu didatangi kawanan monyet ekor panjang.
Salah satu warga pernah ada yang kesurupan salah satu makhluk halus dari Candi Batur yang memberi pesan untuk tidak mengambil bambu meskipun sudah tumbang/tergeletak, biarkan lapuk.
Pernah ada yang berani mengambil rumput setelah diberi peringatan tapi tidak dihiraukan akhirnya ternaknya mati semua yang diberi pakan rumput dari Candi Batur.
TUK CANDI BATUR
Di Candi Batur terdapat banyak mata air yang mengalir ke Sungai dan menjadi sumber kehidupan masyarakat sekitar khususnya warga Bulakan. Konon, mata air-mata air ini dijaga oleh makhluk tak kasat mata. Dan mitos yang berkembang, mata air yang ada di Candi Batur mempunyai kasiat tertentu.
Tuk yang ada di Candi Batur:
⦁ Tuk Wadonan(Mata Air Wadonan) dijaga oleh Nyai Rantan Sari dipercaya dari wilayah Teluk Penyu
⦁ Tuk Siduda (Mata Air Siduda) dijaga oleh Dewi Mas Kuncung dipercaya dari Sokaraja
⦁ Tuk Nyai (Mata Air Nyai) dijaga oleh Nyai Ajeng Melati
⦁ Tuk Srengseng (Mata Air Srengseng) dijaga oleh Nyai Khotijah Srengseng dipercaya dari Banten.
⦁ Juga ada tokoh lain Sekar Wangi.
Murad
(Preman Pensiun)
“Saya lihat di sini (Candi Batur) situs sejarahnya histori banget yah. Mudah-mudahan situs ini bisa dilestarikan, bisa dijaga, kalau bisa dibesarkan, kita rawat. Mudah-mudahan ke depannya, semua elemen masyarakat di Pemalang lebih mengenal Candi Batur”.
FEEDING MONKEY
Para pengunjung bisa membeli makanan untuk memberi makan monyet-monyet ekor panjang yang ada di Candi Batur dari para penjual dengan harga lima ribu rupiah.
HTM
- Mobil - Rp. 5.000
- Motor - Rp. 2.000
- Bus Besar - Rp. 10.000